gambar martabak manis mini jualan praktis |
Berikut ini adalah bahan dan resep untuk membuat martabak manis mini untuk jualan praktis yang bisa anda jadikan referensi untuk membuat sendiri martabak manis mini ini di rumah. Baca juga seputar tips dan keterangan detail dalam membuat martabak manis mini yang benar di bawah ini.
Bahan resep martabak manis mini praktis:
- 250 gram tepung terigu protein sedang.
- 50 gram susu bubuk full cream.
- 30-80 gram gula pasir (tergantung selera).
- 1 butir telur ayam.
- 25 gram mentega yang sudah dicairkan.
- 25 gram mentega untuk olesan wajan.
- 1/8 sdt ragi instant (lihat keterangan tips di bagian akhir).
- 1/8 sdt baking powder (lihat keterangan tips di bagian akhir).
- 1/8 sdt vanili (opsional / bila suka).
- +/- 300 ml air hangat / air suam kuku.
- 25 gram mentega.
- Gula pasir secukupnya (opsional).
- Susu kental manis secukupnya.
- Coklat butiran / meises.
- Keju parut secukupnya.
- Tepung terigu, baking powder, susu bubuk full cream, vanili dan ragi instant dicampur menjadi satu dan aduk hingga benar-benar merata, sisihkan.
- Kocok telur bersama gula pasir sampai mengembang, masukkan mentega cair sambil terus diaduk kemudian masukkan campuran terigu yang sudah dipersiapkan tadi sedikit demi sedikit sambil diselingi dengan penambahan air hangat (sambil terus diaduk).
- Lakukan sampai semua terigu tercampur dan atur kekentalan adonan sehingga tidak terlalu kental.
- Jika adonan terlalu kental maka akan membuat martabak bertekstur sedikit keras dan tidak mengembang sempurna, dan jika terlalu encer akan membuat martabak terlalu lembek, disinilah perlunya pembelajaran dan pengalaman.
- Tutup rapat adonan dengan plastik dan diamkan selama minimal 4 jam, lebih bagus didiamkan semalaman. Hal ini bertujuan untuk meng-inkubasi adonan sehingga ragi instant bekerja dan mem-fermentasi adonan. Adonan tidak akan mengambang sempurna jika waktu inkubasi terlalu singkat.
- Jika adonan sudah terinkubasi sempurna, adonan akan mengembang dan mengandung banyak gelembung udara didalamnya, dan itu tandanya adonan sudah siap menuju proses berikutya.
- Siapkan loyang martabak mini dan beri olesan mentega hingga merata, panaskan diatas kompor sampai benar-benar panas (jangan buru-buru menuang adonan).
- Jika loyang sudah benar-benar panas barulah tuangkan adonan kira-kira setengah dari kedalaman loyang.
- Tekan sedikit sambil agak digoyangkan memutar dengan tujuan membentuk pinggiran yang akan mempercantik martabak mini.
- Hal ini harus dilakukan secepat mungkin karena adonan akan cepat menggumpal, dan dikerenakan jumlah lubang cetakan dalam satu loyang martabak mini ada empat maka lakukanlah secepat mungkin.
- Jika penuangan adonan sudah selesai, tunggu beberapa saat sampai terbentuk gelembung-gelembung udara dan setelah itu segera kecilkan api ke tingkat paling kecil serta segera tutup adonan.
- Tunggu adonan hingga setengah matang, ditandai dengan adanya gelembung-gelembung yang membentuk rongga udara yang terlihat semakin jelas
- Setelah itu taburkan gula pasir secukupnya. (langkah ini bersifat opsional jika kita menginginkan martabak mini yang lebih legit)
- Tutup lagi adonan dan tunggu sampai martabak mini matang.
- Ukuran kematangan bisa dilihat dari bagian bawah martabak yang berwarna kecoklatan, dan jika sudah begitu segeralah angkat.
- Setelah diangkat olesi bagian atas martabak mini dengan dan taburkanlah topping yang berupa coklat meises dan keju parut.
- Terakhir bubuhkan susu kental manis diatasnya.
- Martabak mini siap dihidangkan dan lebih enak disantap selagi hangat.
Keterangan tips cara membuat martabak manis mini yang benar:
Dalam penggunaan ragi instan dan baking powder takarannya adalah 1/8 sendok the untuk ukuran 250 gram tepung terigu. Jika penggunaan ragi instan lebih banyak,maka dapat mempercepat waktu inkubasi, namun perlu anda ketahui justru akan mengahasilkan rasa yang tidak enak. Sebab pada saat martabak sudah matang maka aroma ragi dan baking powder masih dapat tercium menyengat, dan tentunya akan mengurasi rasa enak dan menggangu saat dikonsumsi. Untuk itu, sangat disarankan dalam penggunaan ragi instan dalam takaran yang lebih sedikit, namun waktu inkubasi yang diperlukan memang lebih lama. Untuk menghasilkan adonan yang terinkubasi dengan baik tanpa aroma ragi, sebaiknya diperlukan waktu semalaman. Untuk mempercepat inkubasi gunakan air hangat matang / air suam kuku, sebab kapang dalam ragi bekerja di atas suhu kamar atau lingkungan. Namun juga perlu diingat,jika menggunakan air yang terlalu panas juga dapat membubuh kapang dalam ragi, dan tentunya akan menghasilkan hasil yang kurang baik juga.
Saat memanaskan loyang, perlu anda pastikan terlebih dahulu agar loyang benar benar panas. Sebab jika tidak, maka martabak mini yang dibuat akan menjadi bantat. Hal ini dikarenakan, hanya jika loyang dalam keadaan panas, maka gelembung gelembung udara akan terbentuk. Dan setelah itu tentunya kecilkan juga api, untuk mencegah martabak mini anda gosong pada bagian bawahnya, sedangkan pada bagian atas belum matang. Sebenarnya tidak terlalu ribet atau sulit dalam membuat martabak mini sederhana praktis untuk jualan. Hanya saja,jika anda seorang pemula yang baru saja membuat martabak, memang diperlukan pembelajaran dan ketekunan agar dapat menghasilkan martabak mini yang lembut dan empuk tidak bantat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar