Dari : Santy Rumah Kue Salwa
Assalamualaikum, trio host dan NCCer semua...
disaat-saat terakhir ini aku mau setor resep menu ramadhan khas daerah tempat tingalku..
semoga bisa meramaikan event kali ini..
tidak hanya karna ini adalah menu khas daerahku, tapi juga masakan ini 6 bulan terakhir ini malah jadi salah satu varian frozen foods dirumahkuesalwa. dan 2 minggu menjelang labaran kemarin total 60 ekor oblok bebek yang terjual.. Alhamdulillah...
tidak hanya karna ini adalah menu khas daerahku, tapi juga masakan ini 6 bulan terakhir ini malah jadi salah satu varian frozen foods dirumahkuesalwa. dan 2 minggu menjelang labaran kemarin total 60 ekor oblok bebek yang terjual.. Alhamdulillah...
aku lahir, dibesarkan dan sampai saat ini masih tinggal di kota pinggiran jakarta timur, Cakung, kampung baru.
ada tradisi menyambut bulan ramadhan dicakung yang disebut 'munggah'. aku sendiri ga tau apa artinya, hanya saja pada saat sehari mejelang puasa itu semua ibu-ibu sibuk menyiapkan menu special untuk makan sahur keesokan harinya.salah satu menu yang biasa disajikan adalah oblok bebek ini.
waktu aku kecil dulu, hampir semua orang didaerahku memang memelihara ayam dan bebek ini. jadi mereka tinggal potong ketika perlu, dan karna oblok bebek ini adalah masakan khas dari 'cakung', maka sejak 10thn terakhir, dipasar-pasar tradisional dsekitar cakung ini menjual bebek/mentok potong yang siap untuk dimasak tanpa harus kita repot-repot menyembelih dan menyabuti bulunya dulu...
Bebek yang dimasak dengan bumbu kuning yang khas dan pedas ini dicakung sendiri dikenal dengan "bebek oblok" atau "bebek krebek"... rasanya khas karna pedas dan asam.
Aku sendiri juga ga tau persis kenapa masakan ini disebut 'oblok' atau dibeberapa daerah disebut 'krebek'. ada yang bilang karna ketika dimasak mengeluarkan bunyi 'blok'...'blok'... hahahaa...
Bebek yang digunakan pun sebenarnya bukan "bebek" yang berleher panjang.. tapi jenis mentok/entog/nila. Bebek jenis ini lehernya lebih pendek dan lebih gemuk, sehingga dagingnya pun jadi lebih banyak..
Dibeberapa daerah, bebek oblok ini disebut juga rica2 entog.
Bebek oblok khas daerah cakung ini mudah cara memasaknya dan sederhana bumbunya,
Kalau ingat dulu Allah yarham ibuku masak bebek oblok ini, cuma mengunkep bebeknya dengan bumbu. Setelah bebek empuk, tinggal ditambahkan tumisan bawang merah.
tapi aku yang suka simple, lebih suka, kalau bumbunya ditumis dulu sampai matang, kemudian tinggal masukan bebeknya dan tambahkan air, masak dalam panci presto, paling lama masaknya cuma 15 menit. itupun untuk bebek yang tua banget... he..he.. dasar pemalas ya...
whatever lah.. mau pake cara yang mana..
tapi disini aku tuliskan resep yang praktis aja ya...
Oblok Bebek
by santy rumah kue salwa
Bahan-bahan:
1 ekor bebek/mentok
100 gram cabe rawit merah
150 gram cabe rawit hijau
15 butir bawang merah
8 butir bawang putih
1 sdt lada butir
1 sdm tumbar
6 butir kemiri
3 cm kunyit
3 cm jahe
2 lbr daun salam
1 batang sereh
2 cm lengkoas
1 sdm air asam jawa
garam secukupnya
air secukupnya
minyak untuk menumis
Cara membuat:
- Bersihkan bebek, lumuri jeruk nipis dan garam, diamkan 5 menit, cuci kembali dan tiriskan
- Haluskan semua bumbu, daun salam, sereh dan laos cukup dimemarkan saja
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai bumbu matang dan harum
- Masukan bebek yang sudah dicuci bersaih tadi, aduk-aduk sampai bebek berubah warna
- tambahkan air, masak sampai bebek empuk dan airnya habis (sat)
- tambahkan larutan air asam jawa, aduk rata
- matikan api, oblok bebek yang lezat siap disajikan
keterangan:
- memasak bebek dengan panci presto cukup 10 menit untuk bebek ukuran sedang (tidak terlalu tua) dan 15 menit untuk bebek yang tua, sementara bebek yang masih muda, sebaiknya tidak ,menggunakan panci presto.
- banyaknya air yang digunakan tergantung cara memasak juga, menggunakan panci presto otomatis air yang digunakan lebih sedikit ketimbang menggunakan panci biasa. jadi jumlah air tinggal disesuaikan
- buat yang suka pedas, jumlah cabe yang digunakan bisa ditambahkan. begitupun sebaliknya, yang tidak suka pedas jumlah cabe bisa dikurangi, atau mengganti cabe rawit merahnya dengan cabe merah keriting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar